Assalamu'alaikum Wr.Wb. Selamat datang para browser, semoga anda cepat mendapatkan apa yang anda inginkan Wassalam. :D

Rabu, 31 Juli 2013

Telur Asin ( Hintalu bajaruk )

LAPORAN PRAKTIKUM
PENYEHATAN MAKANAN MINUMAN - B
“TELUR ASIN”
  
logo poltekkes.jpg
  
Disusun Oleh:
KELOMPOK I
Akhmad Munadi                                       NIM PO7133111188
Artini Faurina                                            NIM PO7133111191
Mulyana Sari                                             NIM PO7133111209


KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN

PROGRAM DIPLOMA III

KESEHATAN LINGKUNGAN

BANJARBARU

2013





KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbilalamin, dengan memanjatkan puji dan syukur terhadap Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya. Sehingga penyusunan laporan praktikum mata kuliah Penyehatan Makanan dan Minuman-B (PMM-B) yang berjudul Bakso Ayam ini dapat diselesaikan.
            Dalam kesempatan ini tidak lupa penyusun mengucapkan terima kasih kepada:
1.      Ibu Rahmawati S.KM., M.Kes selaku dosen mata kuliah Penyehatan Makanan dan Minuman-B (PMM-B).
2.      Para instruktur dan pihak lain  yang telah membantu sehingga terselesainya laporan ini.
Penyusun menyadari bahwa masih banyak kesalahan dan kekurangan dalam laporan ini, maka dari itu kritik dan saran yang sifatnya mendukung dalam pembuatan laporan  ini sangat penyusun harapkan.




Banjarbaru, Juni 2013


            Penyusun




DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................         i
DAFTAR ISI..............................................................................................        ii
BAB I  PENDAHULUAN
A. Tinjauan Pustaka.........................................................................        
B.  Tujuan.........................................................................................
BAB II  METODE PRAKTIKUM
A. Tempat dan Waktu......................................................................
B. Alat dan Bahan...........................................................................
C. Prosedur Kerja.............................................................................
D. Diagram Alir...............................................................................  
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Praktikum...........................................................................
B. Pembahasan.................................................................................
BAB IV PENUTUP












BAB I
PENDAHULUAN


A.  Tinjauan Pustaka
Telur adalah salah satu sumber protein hewani yang memilik rasa yang lezat, mudah dicerna, dan bergizi tinggi. Selain itu telur mudah diperoleh dan harganya murah. Telur dapat dimanfaatkan sebagai lauk, bahan pencampur berbagai makanan, tepung telur, obat, dan lain sebagainya. Telur terdiri dari protein 13 %, lemak 12 %, serta vitamin, dan mineral. Nilai tertinggi telur terdapat pada bagian kuningnya. Kuning telur mengandung asam aminoesensial yang dibutuhkan serta mineral seperti : besi, fosfor, sedikit kalsium,dan vitamin B kompleks. Sebagian protein (50%) dan semua lemak terdapatpada kuning telur. Adapun putih telur yang jumlahnya sekitar 60 % dari seluruhbulatan telur mengandung 5 jenis protein dan sedikit karbohidrat. Kelemahantelur yaitu memiliki sifat mudah rusak, baik kerusakan alami, kimiawi maupunkerusakan akibat serangan mikroorganisme melalui pori-pori telur. Oleh sebabitu usaha pengawetan sangat penting untuk mempertahankan kualitas telur.
Telur asin adalah istilah umum untuk masakan berbahan dasar telur yang diawetkan dengan cara diasinkan (diberikan garam berlebih untuk menonaktifkan enzim perombak). Dalam pembuatan telur asin ini, telur yang biasa digunakan adalah telur ayam atau telur itik, dan sebagian besar menggunakan telur itik yang memiliki kualitas tinggi, karena ukurannya yang lebih besar dari pada ukuran telur ayam kampung. Telur asin baik dikonsumsi dalam waktu satu bulan (30 hari). Dan telur- telur ini tidak hanya dapat diproses dengan  farian rasa asin saja, melainkan dapat dibuat dalam bentuk farian rasa yang lain; contohnya rasa bawang, rasa strawberry dan rasa- rasa yang lainnya.


B.  Tujuan Praktikum
       Adapun tujuan dari praktikum ini adalah membuat telur asin dengan menggunakan abu gosok dan batu bata dan membandingkan antara telur asin yang dibungkus dengan abu gosok dan batu bata.





BAB II
METODE PRAKTIKUM


A.  Tempat dan Waktu
Topik                    : Fermentasi (Pembuatan Telur Asin)
Hari/Tanggal        : Selasa, 18 Juni 2013
Tempat                 : Ruang Kampus Poltekkes Jurusan Gizi
Kelompok                        : 1 (satu)

B. Alat dan Bahan
1. Alat
         Adapun alat-alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah :
a.    Baskom
b.    Amplas
2.    Bahan
          Adapun bahan yang digunakan adalah :
a.    10 butir telur itik
b.    850 gr garam
c.    500 gr abu gosok
d.   350 gr batu bata merah

C. Prosedur Kerja
1. Telur dicuci dan diamplas
2. Buat adonan pembungkus dengan abu gosok dan garam (1 : 1) dan demikian pula batu bata merah (1 : 1) dengan garam.
3. Lumuri telur dengan adonan pembungkus, atur dalam baskom dan simpan dalam suhu kamar selama 2 minggu.
4. Cuci bersih telur, rebĂșs sampai matang.
5. Amati warna, tekstur, aroma, dan rasa telur asin.
6. Bandingkan telur asin yang dibungkus dengan abu gosok dan batu bata merah.

D.  Diagram Alir

Telur
Cuci dan amplas
Lumuri dengan adonan
(abu gosok : garam = 500 : 500 dan bata merah : garam = 350 : 350 )
Atur dalam baskom
Simpan 2 minggu
Cuci bersih
Rebus hingga matang
(amati warna, tekstur, aroma, dan rasa)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar